A'udzu billahiminasy syaithonirrojiim
Bismillahirrahmanirrahiim
Sahabat fillah, ada kalanya diri kita semangat beribadah dan beramal shalih, memperbanyak mengingat Allah dan mendekatkan diri kepada ALLAH 'azza wa jalla, tetapi ada masanya pula ketika diri merasa malas untuk beribadah bahkan bermudah mudahan dalam sesuatu hal yang tidak Allah suka atau mungkin malah membuat Allah murka. naudzubillahi min dzaalik.
Merupakan sunnatullah yakni keadaan atau kondisi iman seseorang bisa naik atau turun.
Mungkin bisa dikatakan lebih mudah turunnya daripada naiknya.
Sebagaimana orang yang mendaki, semakin tinggi daratannya maka akan semakin terengah-engah nafasnya.
Namun ketika daratan mulai landai atau jalan menurun, lebih mudah dan cepat. tidak memerlukan usaha.
Apa yang harus kita lakukan ketika iman kita dalam keadaan menurun?
Bagaimana cara menjaga kondisi iman kita?
Berikut tips tips yang dapat kita lakukan untuk menjaganya :
- Tekadkan dalam diri kita setiap hari harus baca Al-qur'an apapun keadaannya. Seperti membaca al quran setiap ba'da maghrib satu halaman dan membaca terjemah ataupun sebagian tafsirnya.
- Bersahabat dengan orang yang lebih shalih dari kita, "Jadilah orang shalih, kalau tidak maka mendekatlah pada orang shalih karena ia akan selalu mengajakmu ke jalan Allah".
- Mendatangi taman-taman surga yakni majelis ilmu, yang di dalamnya senantiasa mengingatkan kita kepada Allah.
- Berguru dengan guru yang dikenal dengan sifat menjaga diri dan keistiqomahannya, ajaran & amalnya senantiasa selaras.
- Menyempatkan diri setiap selesai shalat duduk untuk muhasabah diri, "Dimanakah tempat akhir yang kekal untuk diri kita nanti?"
- Ilmu yang didapat diamalkan atau ihyaussunnah, karena tahu keutamaan pergi ke masjid bertemu dengan orang yang shalih akan meningkatkan iman kita, mengetahui keutamaan menjaga wudhu dan dari menjaga wudhu akan menggugurkan dosa dosa yang dilakukan oleh anggota tubuh kita. Ilmu + amal salih = iman yang kuat,
- Sebab hati manusia memiliki sifat mudah terbolak-balik maka berdoa selalu kepada Allah agar ditetapkan hatinya, "Yaa Muqollibal Quluub Tsabbit Qolbii 'ala diinik" "Wahai Sang Pembolak Balik hati, tetapkanlah hati kami dlm KEIMANAN & KETAATAN padaMU. Aamiin".
Semoga Allah mudahkan diri kita untuk mengerjakan amal kebaikan dengan niat yang ikhlas dan mengikuti sunnah Rasul-Nya sehingga iman kita terjaga hingga akhir usia agar kelak selamat di akhirat.
Semoga bermanfaat.
Baarakallahu fiikum.
Komentar