Langsung ke konten utama

mengapa mayoritas penghuni neraka adalah wanita.?

bismillahirrahmaanirrahiim
Assalaamu'allaikum wr.wb
      pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan kembali penyebab mengapa wanita menjadi mayoritas penghuni neraka.
berikut ini adalah hadits yang menyatakan bahwa mayoritas penghuni neraka ialah wanita.

"Aku diperlihatkan neraka ternyata kebanyakan penghuninya wanita yang kufur. para sahabat bertanya, " apakah ia kufur kepada Allah ?" Rasulullah menjawab," tidak." meraka hanya kufur kepada suaminya, mereka mengingkari kebaikannya. jika ia berbuat baik terhadap salah seorang diantara merka, mereka menyanjungny. kemudian apabila terhadap sedikit saja kejelekan, ia berkata ," aku belum pernah melihatmu berbuat baik terhadapku." 
(HR. Bukhari)

" Dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakekatnya mereka telanjang, melenggak-lenggokkan kepala mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti punuk unta. mereka tidak masuk surga dan tidak mendapatkan wanginya surga padahal wanginya bisa didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian." 
(HR. Muslim dan Ahmad dari Abu Hurairah ra)

berdasarkan sabda Rasulullah di atas penyebab kebanyakan penghuni neraka adalah wanita ,ialah sebagai berikut :

1. Enggan berbakti kepada suami
    Rasulullah saw bersabda :
     " Tidak sepantasnya manusia menyembah manusia yang lain. Andaikata manusia pantas bersujud kepada manusia yang lain, niscaya aku akan menyuruh wanita untuk bersujud kepada suaminya, karena besarnya hak suaminya atas dirinya."
(HR. Ahmad dari Anas bin Malik)

2. Kufur terhadap kebaikan suami
    Rasulullah saw bersabda :
     " Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada suaminya dan tidak merasa cukup dengannya."
(HR. Nasa'i dari Abdullah bin 'Amr)

3. Tabarruj ( berlebih- lebihan)
maksudnya wanita yang berlebih-lebihan dalam berbusana dan ber-make up di hadapan orang lain, menampakkan perhiasan dan keindahan tubuhnya serta menampakkan apa yang seharusnya ditutupi dari hal-hal yang menarik syawat lelaki. Tabarruj haram bagi wanita muslimah karena menimbulkan fitnah, mengundang bahaya, merangsang kemaksiatan dan memicu murka Allah. 
Firman Allah SWT :
     " Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak daripadanya. "
    ( QS. An-Nuur : 31)

itulah penyebab mengapa penghuni neraka terbanyak adalah wanita.
oleh karena itu, semoga setelah mengetahui penyebabnya kita dapat menghindarinya dan tersadarkan serta dapat memperbaiki diri kita menjadi pribadi yang lebih baik ( wanita shalihah ) agar tidak termasuk dalam golongan wanita penghuni neraka.
aamiin ya rabb.

alhamdulillahirabbalalamin
wassalamu'allaikum wr.wb

sumber :
" wanita idaman surga " karya M. Khalilurrahman Al - Mahfani

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ciri - Ciri Orang Yang Berilmu

A'udzubillahiminasyaithanirrajiim bismillahirrahmaanirrahiim Assalaamu'alaikum wr. wb berikut ini adalah ciri - ciri orang yang berilmu : 1. Memiliki rasa takut dan khasyyah yang tinggi kepada Allah, sebagaimana firman Allah pada QS. Fathir (35) : 28 yaitu : " Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun." ibnu mas'ud juga berkata " ilmu itu bukanlah dengan banyaknya ucapan, namun ilmu adalah banyak rasa takut kepada Allah." 2. Ilmunya sesuai dengan amal perbuatannya dan selalu beramal sesuai dengan ilmunya.  "Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum ya...

Mutiara Hikmah Podcast Kajian Alumni AQUR EPS. 2 "Bangkit dari Kegagalan"

Bismillaahirrahmanirrahiim  Konsekuensi tumbuh adalah jatuh. Fokusnya bukan pada kapan atau kenapa kita jatuh tapi bagaimana kita bangkit dari jatuh?  Ketika mendapati kegagalan maka harus diidentifikasi dulu masuk ke jenis yang mana.  Kegagalan dibagi menjadi 2 yaitu: 1. Bersifat duniawi seperti gagal mendapatkan pekerjaan, gagal dalam usaha dll.  2. Bersifat ukhrawi .  Pernahkah merasa gagal ketika tidak bisa menjaga konsistensi shalat tepat waktu?  Pernahkah merasa gagal ketika tidak bisa baca Quran konsisten setiap hari?  Jika iya inilah kegagalan yang bersifat ukhrawi.   Gagal bukan berarti kehidupan berhenti disitu. Saat gagal tidak mengapa karena bisa jadi Allah punya sesuatu yang lebih baik.  Support dari orang-orang terdekat dapat membantu kita dalam proses bangkit dari kegagalan.  Rasa marah sedih kecewa saat gagal adalah manusiawi. Kalau berkepanjangan rasa marah, sedih, dan kecewa itu masalah.  Respon awal itu yan...

the best thing for us

Bismillahirahmanirrahim Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. ( QS. AL- Baqarah 2 :216 ). Ternyata apa yang kita benci belum tentu buruk bagi kita dan apa yang kita suka belum tentu itu yang terbaik bagi kita. hanya Allah swt yang mengetahui apa yang terbaik bagi kita, jadi janganlah engkau menyalahkan atau menyesali apa yang telah terjadi karena sesuatu yang telah terjadi itu adalah kehendak Allah hanya saja kita tidak mengetahui apa yang telah Allah rencanakan untuk kita. yang seharusnya kita lakukan adalah selalu berusaha semaksimal mungkin dan berikanlah yang terbaik serta apapun hasilnya yakinlah bahwa itu telah menjadi ketetapan-Nya. jikalau hasilnya mengecewakan ambillah hikmah yang ada didalamnya.